Prospek Keuntungan Menanam Pohon Aren atau Enau 1 Hektar
Salam tani, sejahterakan petani..
Siapa yang tidak mengenal gula merah atau istilah kerennya palm sugar. Tentu semua orang indonesia pernah mengkomsumsinya karena gula merah sering dijadikan sebagai bahan utama olahan kue. Di era millenial ini, gula merah sering dijadikan sebagai pemanis kopi, teh ataupun minuman lainnya menggantikan peran gula pasir. Ini pantas saja dilakukan, mengingat di era sekarang ini masyarakat berlomba-lomba untuk hidup sehat. Gula pasir bagi sebagian dokter dianggap bersifat toxic atau racun karena tidak memiliki nitrisi apapun, lalu merupakan penyebab utama diabetes. Sedangkan gula merah merupakan gula yang bersifat organik, menyehatkan.
Sistem Petani Aren Indonesia
Sekarang ini banyak petani aren mengolah pohon arennya yang tumbuh hanya di pinggiran kebun atau sengaja ditumbuhkan di perbatasan kebun dengan kebun orang lain, jumlahnya bahkan tidak lebih dari 10 pohon yang dilakoni disadap setiap pagi dan sore hari. Ini tentu kurang menguntungkan, seandainya ditanam 1 hektar atau lebih, tentu akan diperoleh penghasilan yang wah lumayan. Kita bisa-bisa menjadi jutawan.
Ini menjadi penyebab utama harga gula merah kadang melonjak drastis dan terjadi inflasi, karena kurangnya pasoka gula merah dari petani.
Masa Panen Aren Mulai Dari Tanam
Pemanenan aren mulai dari tanam waktunya berfariatif, kalau kita menanam aren genjah, maka umur panennya bisa 4 tahun setelah tanam. Apalagi bila diberikan perlakuan yang memadai, seperti pemenuhan nutrisi, pengendalian OPT dan penyiangan gulma, tentu akan cepat besar dan cepat dipanen.
Perhitungan Keuntungan Omzet Gula Merah/Pohon
Pohon aren genjah biasanya menghasilkan air nira kurang lebih 7 liter setiap disadap, bahkan bisa lebih tergantung kondisi cuaca dan kelihaian penyadap aren. Itu berarti dalam 1 hari dua kali sadap jumlah air nira yang didapat 14 liter. Setiap 1 kg rendamen gula merah, biasanya berjumlah 8 liter air aren. Itu berarti setiap pohon aren menghasilkan gula merah 1,75 kg dalam sehari. Luar biasa kan, bagaimana jika terdapat 100 pohon atau 1 hektar, maka jumlah gula merah yang dihasilkan dalam sehari adalah 175kg. Harga gula merah ditengkulak dalam 1 kg adalah rp.15.000, maka:
1. dalam sehari diperoleh omzet 175 x rp.15.000 = rp.2.625.000.
2. Dalam sebulan diperoleh omzet 175 x rp.15.000 x 30 = rp.78.750.000.
3. Pohon aren dari 1 tandannya dapat disadap hingga 5 bulan dan akan dilanjutkan lagi dari tandan berikutnya. Anggaplah dalam setahun berproduksi selama 9 bulan, maka omzet yang diperoleh dalam setahun yaitu rp.78.750.000 x 9 = rp.708.750.000.
4. Anggaplah profit yang diperoleh adalah 50% setelah dipotong biaya pengeluaran pupuk, pestisida, biaya pemasakan air aren, dan buruh sadap. Maka keuntungan bersih yang diperoleh dari 1 tahun adalah rp.354.375.000.
Luar biasa bukan, itu hanya 1 hektar, bagimana jika ada lebih dari itu? Kita akan menjadi jutawan bahkan miliarder.
Perhitungan Menanam Pohon Aren Satu Hektar
Harga lahan pertanian sekarang cukup fariatif, anggaplah yang belum pernah digarap harganya 20 juta rupiah, lalu biaya mengolah lahannya adalah 2 juta rupiah. Harga benih Aren untuk satu hektar adalah rp. 500.000 dan harga bibit perpohon adalah rp.10.000. jarak tanam yang paling cocok adalah 10 meter x 10 meter. Maka dalam 1 hektar diperoleh 100 pohon. Setiap lubang tanam ditaburi pupuk kandang untuk menyuburkan tanah dan tanaman aren dengan harga rp.10.000/lubang x 100 lubang = rp.1.000.000
Dengan perhitungan memilih menanam bibit aren maka hitungan pengeluaran:
1. Lahan 20 juta + Olah lahan 2 juta + bibit aren 1 juta + pupuk kandang 1 juta = rp.24.000.000.
2. Biaya pemupukan dan perawatan setiap tahun adalah 4 juta, maka diperoleh biaya pengeluaran pupuk dan perawatan berjumlah 16 juta, dari 4 tahun sebelum pohon aren produktif.
3. Total biaya mulai dari awal hingga produktif adalah 24 juta + 16 juta = 40 juta.
Pengembalian Modal
Ketika memulai usaha perlu perhitungan yang matang, termasuk pada waktu kapan dapat dicapai pengembalian modal setelah investasi selama 4 tahun dengan total 40 juta. Ternyata oh ternyata, pengembalian modal hanya dapat dicapai selama 15,2 hari setelah pohon aren disadap produktif. Luar biasa bukan.
Sahabat tani punya pengalaman atau pengen menanam aren? Yuk dikomen, mari kita saling berbagi pengetahuan.
Salam tani, sekahterakan petan🤗😚
Komentar
Posting Komentar