Perlunya Menerapkan Digital Farming Di Sektor Pertanian Untuk Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan

Salam tani, sejahterakan petani...
Digital farming, terdiri dari dua kata, yaitu digital (digital yang berkaitan dengan angka-angka berkaitan dengan coding di komputer) dan farming yang berarti pertanian.
Jadi digital farming adalah suatu kegiatan pertanian yang sudah digerakkan oleh program kerja komputer atau remote kontrol. Digital farming biasa juga diartikan sebagai segala upaya penggunaan teknologi modern yang terintegrasi satu sama lain sehingga membentuk suatu komponen kerja dalam kegiatan pertanian.
Digital farming sangat perlu diterapkan untuk menciptakan pertanian berkelanjutan. Mengapa bisa begitu? Ya, karena digital farming adalah suatu upaya untuk menganalisis segala hal dibidang pertanian lalu mengeksekusinya, sehingga tingkat polusi atau pencemaran yang ditimbulkan dapat diminimalisir.
Pertanian berkelanjutan dapat dicapai jika dalam kegiatan pertanian memperhitungkan segala aspek, baik itu dari aspek sosial, aspek ekonomi dan yang lebih terkhusus adalah aspek lingkungan.
Dengan digital farming, akan sedikit error yang ditimbulkan dari kegiatan pertanian karena semuanya sudah terkendali dalam sistem komputer atau remot kendali. Digital farming mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil pertanian. Hal ini karena penggunaan input bahan-bahan pertanian yang seekonomis mungkin, pemberian tidak over dosis atau berlebihan, dan perawatan yang baik dan cepat.
Di indonesia sangat perlu diterapkan sistem pertanian digital farming, hal ini berguna untuk memajukan perekonomian kita, terutama dari sektor pertanian. Hal ini sudah dicontohkan oleh negara-negara eropa, yang mana penerapan digital farming membuat petaninya jadi sejahtera.
Jika ada kritik atau saran, mohon di ketik dikolom komentar sahabat tani☺️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasan Mengapa Kamu Harus Terjun Menjadi Petani (Berdasi)

Prospek Keuntungan Menanam Pohon Aren atau Enau 1 Hektar